top of page
Search

Sabun Susu di Lembang Bandung Barat, Sabun dari Susu Sapi yang Banyak Diburu WisatawanArtikel ini

Writer's picture: taran kumartaran kumar

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sabun Susu di Lembang Bandung Barat, Sabun dari Susu Sapi yang Banyak Diburu Wisatawan, https://jabar.tribunnews.com/2023/01/29/sabun-susu-di-lembang-bandung-barat-sabun-dari-susu-sapi-yang-banyak-diburu-wisatawan. Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti



Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Kawasan objek wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terus memunculkan inovasi-inovasi terbaru demi memanjakan para wisatawan dari berbagai daerah agar mereka tidak bosan untuk datang kembali berwisata.

Selain berinovasi di dalam area objek wisata dan kuliner berbahan susu seperti Tahu Susu Lembang, Bolu Susu Lembang, dan lain-lain, kini muncul olahan non kuliner yang tengah ramai diperbincangkan yakni Sabu Susu Lembang yang berbahan baku susu sapi.

Sabun batangan itu saat ini kerap dijadikan buah tangan oleh pelancong, mengingat sabu susu tersebut tersedia di objek wisata Farmhouse Lembang, sehingga sangat mudah untuk diburu oleh wisatawan yang ingin memberi oleh-oleh bagi kerabat maupun sanak saudaranya.


Founder Sabun Susu Lembang, Taran Kumar mengatakan, awalnya sabun susu ini diproduksi pada tahun 2017 sebagai destination branding khas Lembang karena para wisatawan yang datang hanya berwisata dan membeli makanan khas saja.

"Terus dari situ saya berinovasi membuat produk selain makanan yang bisa dibawa dan dibeli sebagai suvenir khas Lembang yang tahan lama dan bakal dibeli lagi di kemudian hari," ujar Taran Kumar di Lembang, Minggu (29/1/2023).

Setelah itu, Kumar langsung mendapatkan ide membuat sabun dari susu sapi karena bahan bakunya bisa sangat mudah untuk didapatkan mengingat banyak peternak sapi perah di kawasan Lembang tersebut.

"Akhirnya ketemu lah yang cocok itu sabun. Terus kita coba untuk bikin sabun yang orang bisa pakai, tahan lama, murah, dan pastinya tapi berkualitas," katanya.

Taran mengatakan, bahan baku yang digunakan sabun Susu Lembang ini berasal dari susu sapi milik peternak sapi lokal di Lembang karena poin pentingnya dia ingin membangkitkan UMKM di Lembang.

"Awalnya saya terinspirasi bahan baku sabun susu ini dari susu kambing, tapi barangnya impor dan mahal. Jadi, saya cari bahan baku yang sama yaitu susu sapi, karena di Lembang ini banyak peternak sapi lokal," ucap Taran.

Susu sapi tersebut, kata Taran, dibeli dari peternak sapi di Lembang, kemudian dibawa ke pabrik untuk diolah menjadi produk sabun melalui serangkaian proses agar kandungan proteinnya tetap ada dalam sabun tersebut.

"Untuk keamanan semuanya, kita proses ulang susu dan proteinnya itu karena harus dicek kandungannya supaya cocok untuk badan," katanya.


Dengan cara produksi yang memperhatikan kualitas dan keamanan bagi tubuh, sabun susu ini terbukti banyak diburu wisatawan, bahkan dalam satu bulan sebanyak 30 ribu batang sabun susu tersebut bisa ludes terjual.

Sementara dalam satu hari, sabun Susu Lembang ini bisa terjual sekitar 800 batang karena satu wisatawan tak hanya membeli satu batang, tetapi bisa membeli dengan jumlah yang cukup banyak karena dijadikan souvenir.

"Jadi sampai 2017 sampai sekarang kita selalu jaga kualitasnya, karena ini khasiatnya untuk kecantikan dan kesehatan serta sudah tersertifikasi BPOM," ujar Taran.

Sementara wisatawan asal Karawang, Yuni Sabila (27) mengatakan, sudah mengetahui adanya sabun Susu Lembang ini sejak lama dari sosial media Instagram, sehingga saat datang ke Lembang, dia langsung membeli untuk oleh-oleh keluarganya.

"Selain untuk oleh-oleh, saya juga ingin coba pakai sendiri karena kan katanya khasiatnya tinggi dan wanginya juga beda. Jadi, ini saya beli banyak juga," kata Yuni.






SABUN MANDI - Susu sapi hasil para peternak di Lembang kini dijadikan sabun mandi. Sabun batangan ini pun menjadi suvenir para wisatawan yang berkunjung ke Lembang.







 
 
 

תגובות


PT Sabun Susu Lembang

Jakarta - Indonesia

Hak cipta @2022 Semua Hak Cipta dilindungi

bottom of page